Di Hari Kesehatan Sedunia 2020, Who Beri Pertolongan Pada Profesi Perawat Dan Bidan
Medianers Setiap tanggal 7 April diperingati sebagai Hari Kesehatan Dunia, dan dirayakan setiap tahun oleh komunitas kesehatan dunia, serta didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sejak digelar pada tahun1950, maka tahun 2020 merupakan tahun Istimewa bagi profesi Perawat dan Bidan, alasannya WHO mengusung tema, " memperkuat tugas perawat dan bidan dalam kesehatan dunia, ." Tema itu diusung, alasannya adalah peran vital perawat dan bidan menjaga kesehatan dunia.
"7 April 2020 yakni hari untuk merayakan pekerjaan perawat dan bidan, sekaligus untuk mengingatkan para pemimpin dunia tentang peran penting yang mereka mainkan dalam menjaga dunia supaya tetap sehat. Perawat dan Bidan termasuk petugas kesehatan lainnya berada di garis depan dalam menanggulangi COVID-19," demikian rilis WHO di situs resminya.
"Perawat adalah tulang punggung sistem kesehatan apa pun. Saat ini, banyak perawat menempatkan diri mereka di garis depan dalam pertempuran melawan Covid-19. Laporan ini yakni pengingat akan tugas unik yang mereka mainkan, dan undangan untuk memastikan mereka menerima sumbangan yang mereka butuhkan untuk menjaga dunia tetap sehat, " kata Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.
Kemudian, dimasa pandemi Covid-19 ini, WHO mengingatkan kembali tugas yang pernah Florence Nightingale lakukan. Florence Nightingale lahir 12 Mei 1820, beliau yaitu sosok perempuan pemberani, dia pelopor Ilmu Keperawatan modern. Florence Nightingale satu-satu relawan perempuan dikenal dengan "The Lady with the Lamp" atau bidadari berlampu. Masa itu, pada tahun 1853, Florence Nightingale mengumpulkan dan merawat korban perang Krimea.
Atas jasa Florence Nightingale tersebut, WHO mengingatkan kembali pada dunia, bahwa profesi perawat ikut menjaga kesehatan dunia sejak ratusan tahun nan lampau, dibuktikan oleh Florence Nightingale. "Kami menyerukan tunjangan Anda pada Hari Kesehatan Dunia untuk memastikan bahwa tenaga keperawatan dan kebidanan cukup kuat untuk memastikan bahwa setiap orang, di mana pun akan mendapatkan perawatan kesehatan yang mereka butuhkan," demikian pernyataan WHO di situs resminya. (Anton Wijaya)
Comments
Post a Comment