Peringati Hari Kanker Sedunia, Rsud Dr Adnaan Wd Adakan Penyuluhan Di Poliklinik
Setiap tanggal 4 Februari, Hari Kanker Sedunia diperingati di aneka macam pecahan dunia. Termasuk di RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh, ikut serta memperingati dengan mengadakan penyuluhan di Poliklinik, Selasa (4/2).
Tidak tanggung- tanggung, bahan penyuluhan perihal kanker serviks disampaikan eksklusif oleh eksekutif utama RSUD dr Adnaan WD, yaitu dr.Efriza Naldi, Sp.OG. Selain itu, pengunjung Poliklinik Rumah Sakit, juga mendapatkan pengetahuan ihwal cara deteksi dini kanker payudara dari dr. Syafrudin, Sp.B.
"Kanker serviks yakni tumor ganas pada bagian paling bawah rahim, (mulut rahim). Penyebab kanker servik ini, ialah Human Papilloma Virus, (HPV) dan bukan penyakit keturunan. Proses terjadinya kanker serviks membutuhkan waktu 3 - 17 tahun. Sehingga kanker serviks dapat dicegah dengan investigasi deteksi dini, mirip Pap Smear dan IVA test, serta santunan vaksin HPV," suluh dr. Efriza Naldi.
"Pemeriksaan Pap Smear mungkin biaya agak mahal, makanya deteksi dini mampu dilakukan dengan tes IVA di Puskesmas di tempat kita. Dengan penyuluhan dan informasi ini, diperlukan masyarakat mampu memberikan kepada keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar untuk mau melaksanakan deteksi dini terhadap insiden kanker serviks ini, " tambahnya.
"Pemeriksaan Pap Smear mungkin biaya agak mahal, makanya deteksi dini mampu dilakukan dengan tes IVA di Puskesmas di tempat kita. Dengan penyuluhan dan informasi ini, diperlukan masyarakat mampu memberikan kepada keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar untuk mau melaksanakan deteksi dini terhadap insiden kanker serviks ini, " tambahnya.
"Virus HPV juga mampu menjadikan bisul pada alat kelamin, jikalau diabaikan dapat menjadi kanker serviks. Untuk itu, sebelum menikah dianjurkan mendapatkan vaksin HPV," terang dr. Efriza Naldi.
Masih dalam sesi penyuluhan, dr. Syafrudin, Sp.B selaku spesialis bedah di RSUD dr Adnaan WD, menyarankan untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin. Kaum hawa bisa melakukan pemeriksaan di rumah, dengan cara Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).
"Tujuan dari pemeriksaan SADARI ialah untuk mengetahui adanya perubahan pada payudara, mungkin adanya benjolan. Caranya ialah, angkat satu tangan ke belakang kepala. Lalu, gunakan tangan satunya lagi, raba payudara di sisi tangan yang terangkat. Gunakan jari untuk menekan bab demi bagian dengan lembut," demikian saran dr.Syafrudin.
Penyuluhan berlangsung menarik, pengunjung Poliklinik yang aktif dan mau bertanya diberi cendera mata oleh tim dari Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Terlihat wajah pengunjung begitu bahagia. Sembari menunggu panggilan berobat, mereka juga mampu perhiasan pengetahuan tentang penyakit kanker.
Penyuluhan tersebut, juga dihadiri oleh Manajemen Rumah Sakit. Tampak hadir Direktur Pelayanan dan Penunjang, dr. Yanti, MPH didampingi utusan Bidang Keperawatan. "Penyuluhan merupakan acara rutin kita laksanakan, terutama memperingati hari-hari besar kesehatan, seperti Hari Kanker Sedunia ini, " ungkap dr.Yanti.
"Besok penyuluhan masih kita lanjutkan, dengan materi wacana kanker paru, dan ancaman asap rokok. Kegiatan penyuluhan lainnya juga menyusul, seperti talk show di salah satu stasiun radio, yang akan disampaikan oleh dr. Vivi Ruliyanty, Sp.OG, dengan tema kanker serviks," tutup dr. Yanti sembari tersenyum.( Anton Wijaya)
Terkait: Unit PKRS Terapkan Penyuluhan Berkala di Poliklinik RSUD dr Adnaan WD
Comments
Post a Comment