Cara Menerima Tidur Berkualitas Di Malam Hari


Medianers Malam hari merupakan waktu istirahat dan tidur. Banyak orang yang mengalami gangguan tidur di malam hari, seperti penderita sulit tidur dan pekerja shift, sehingga contoh tidurnya menjadi terganggu, dan sukar untuk menerima tidur berkualitas.

Menurut standar kesehatan, tidur yang berkualitas itu adalah usang jam tidur normal di malam hari bisa didapatkan, ialah 8 jam. Terkadang tidur selama 6 atau 7 jam saja, seseorang sudah merasa sehat dan bugar. Artinya, untuk ukuran usang jam tidur berkualitas termasuk relatif. 

Yang utama sekali adalah seseorang bisa mendapat kualitas tidur, baik selama 6 atau 8 jam di malam hari tidak persoalan. Penting seseorang bisa dan mampu menerima kualitas tidur. Bahkan ada juga tidur selama 9 jam seseorang gres merasa fit dan bugar.

Meskipun kuantitas tidur ialah indikator yang baik untuk menandakan kualitas. Namun yang penting ialah bahwa tidur yang Anda dapatkan mempunyai kualitas yang baik, nyenyak, dan tidak sulit memulainya. Kualitas tidur yaitu seberapa baik Anda tidur.

Kualitas tidur yang jelek ialah di mana Anda berjuang untuk tertidur tidak peduli apa yang Anda lakukan, Anda mungkin merasa sulit untuk tetap tidur atau bangkit terlalu dini dan Anda tidak merasakan tidur nyenyak. Serta keesokan harinya badan tidak merasa sehat dan bugar.

Ini Cara Mendapatkan Tidur Berkualitas


Untuk itu, agar menerima kualitas tidur yang baik di malam hari, caranya yakni menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Maksudnya bagian penting untuk mencapai kualitas tidur terbaik yaitu menjaga lokasi tempat tidur dari gangguan.

Diantaranya, lingkungan kamar tidur yang hening dan sejuk, sunyi, gelap, dan bebas dari gangguan. Usahakan mematikan komputer, tablet, ponsel, gawai, dan bahkan TV, serta bunyi berisik lainnya, yang bisa menganggu kenyamanan tidur Anda.

Hindari bermain gawai atau melakukan aktifitas media umum satu jam sebelum tidur. Karena cahaya yang dipancarkan dari perangkat tersebut mengacaukan ritme sirkadian tubuh Anda dengan menekan hormon melatonin yang menganggu rangsangan tidur.

Sebab, kelenjar pineal terletak di dalam otak yang berfungsi menghasilkan hormon melatonin. Hormon ini berperan untuk menjadikan kantuk dan mengatur irama tidur alami (irama sirkadian). Itulah sebabnya, jika fungsi kelenjar pineal terganggu, dapat terjadi sulit tidur atau tak bisa tidur.

Kemudian tempat tidur juga berperan besar dalam mengoptimalkan tidur. Sulit untuk tidur nyenyak alasannya ranjang kotor dan wangi. Makara pastikan kebersihan kasur, alas kasur, bantal daerah tidur yang bersih. Rapikan pakaian yang menggantung di dinding kamar, alasannya mampu jadi sarang nyamuk yang berpotensi akan menganggu tidur.

Terakhir, untuk memastikan semoga Anda mendapatkan kualitas tidur yang baik. Anda juga harus mengikuti kebiasaan gaya hidup yang baik seperti diet, hindari konsumsi kafein dan alkohol, serta rajin olahraga. Perubahan kecil mampu berdampak besar pada bagaimana Anda tidur. (AW/ Berbagai sumber)
Baca juga : Akibat Buruk Begadang atau Tidur Terlalu Malam

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Penulisan Gelar S1 Keperawatan

Image
Medianers Cara penulisan gelar S1 Keperawatan atau Sarjana Keperawatan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010, perihal Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, tepatnya berada pada pasal 98, ayat 2. Baca juga : Aturan Penulisan Gelar Ners Penulisan gelar akademik dimaksud, pada Ayat 2, karakter a menjelaskan, "sarjana yang ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan karakter S, dan diikuti dengan inisial program studi atau bidang ilmu," demikian tertulis. Baca juga : Informasi Detil Tentang Kuliah di Jurusan Keperawatan Artinya, gelar Sarjana Keperawatan ditulis menjadi S.Kep.  S merupakan singkatan dari Sarjana, dan Kep akronim dari Keperawatan yang merupakan bidang keilmuan atau inisial acara studi. Baca juga: Perbedaan S1 Keperawatan dengan Profesi Ners Kaprikornus, cara penulisan gelar S1 Keperawatan mampu dicontohkan menempel pada nama seseorang, mirip : Fulan, S.Kep., demikian cara penulisannya. (AW)
Read more

Peringati Hari Kanker Sedunia, Rsud Dr Adnaan Wd Adakan Penyuluhan Di Poliklinik

Image
Setiap tanggal 4 Februari, Hari Kanker Sedunia diperingati di aneka macam pecahan dunia. Termasuk di RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh, ikut serta memperingati dengan mengadakan penyuluhan di Poliklinik, Selasa (4/2). Tidak tanggung- tanggung, bahan penyuluhan perihal kanker serviks disampaikan eksklusif oleh eksekutif utama RSUD dr Adnaan WD, yaitu dr.Efriza Naldi, Sp.OG. Selain itu, pengunjung Poliklinik Rumah Sakit, juga mendapatkan pengetahuan ihwal cara deteksi dini kanker payudara dari dr. Syafrudin, Sp.B. "Kanker serviks yakni tumor ganas pada bagian paling bawah rahim, (mulut rahim). Penyebab kanker servik ini, ialah Human Papilloma Virus , (HPV) dan bukan penyakit keturunan. Proses terjadinya kanker serviks membutuhkan waktu 3 - 17 tahun. Sehingga kanker serviks dapat dicegah dengan investigasi deteksi dini, mirip Pap Smear dan IVA test, serta santunan vaksin HPV," suluh dr. Efriza Naldi. "Pemeriksaan Pap Smear mungkin biaya agak mahal, makanya deteksi d...
Read more

Riza Falepi Dan Ferizal Ridwan Tes Swab Covid-19 Di Rsud Dr Adnaan Wd

Image
Medianers Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, dan Wakil Wali Kota Erwin Yunaz , serta Ferizal Ridwan Wakil bupati Limapuluh Kota dilakukan tes swab Covid-19 di RSUD dr Adnaan WD Kota Payakumbuh, Selasa (19/5). Tes Swab Covid-19 juga diikuti Kepala Dinas Kesehatan, dr. Bakhrizal, dan beberapa Kepala OPD yang terlibat pribadi dalam penanganan Covid-19. Terlihat pemeriksaan sejumlah pejabat tersebut, didampingi  Direktur Utama RSUD Adnaan WD, dr. Efriza Naldi, Sp.OG. "Kita memotivasi seluruh unsur untuk peduli, artinya tidak ada yang dikhawatirkan dengan tes Swab. Ini untuk kepastian dan keselamatan kita dari ancaman Covid-19, sebab kita akan selalu berhadapan dengan rakyat, jadi rakyat tidak perlu khawatir kalau berhadapan dengan pejabat Pemko jikalau bebas dari Covid-19," kata Wali Kota Riza Falepi. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, dr.Bakhrizal menghimbau warga yang merasa pernah berkontak dengan pasien positif Covid-19, untuk berinisiatif...
Read more